Artikel Pengukuran Besaran Listrik
Alat Ukur Megger Digital
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengukuran Besaran Listrik
Disusun Oleh :
Nama : Dwi
Budi Kristiono
NIM : 5301414035
Prodi : Pendidikan Teknik Elektro S1
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
MEGGER
Irman Edi Sarwono(1),
Dwi Budi Kristiono(2), Yoana Anestia Pradita(3)
5301414034(1),
5301414035(2), 5301414036(3)
Pendidikan Teknik Elektro S1 Jurusan
Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang
Kampus Sekaran, Kelurahan Sekaran,
Kecamatan Gunung Pati, Jawa Tengah 50229
ABSTRAK
Secara
umum jika akan mengoperasikan peralatan tenaga listrik seperti generator,
transformator dan motor, sebaiknya terlebih dahulu memeriksa tahanan
isolasinya, tidak peduli apakah alat tersebut baru atau lama tidak dipakai.
Pengujian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah peralatan tersebut
memenuhi standar PUIL yang telah ditentukan. Untuk mengukur tahanan isolasi
digunakan Megger (Mega Ohm Meter). Megger merupakan alat untuk mengukur tahanan
isolasi yang bernilai besar yang mencapai mega ohm (MΩ) pada suatu mesin listrik
baik itu kumparan dengan kumparan atau kumparan dengan body. Suatu rangkaian
tahanan isolasinya bagus jika nilai pengukuran dalam Megger melebihi 1000 kali
tegangan nominal dibagi 1 juta. Sebelum melakukan pengukuran alat yang diukur
harus bebas tegangan AC / DC atau tegangan induksi, karena tegangan tersebuat
akan mempengaruhi hasil pengukuran.
Kata Kunci : Alat Ukur, Megger, Tahanan
Isolasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Secara
umum jika akan mengoperasikan peralatan tenaga listrik seperti generator,
transformator dan motor, sebaiknya terlebih dahulu memeriksa tahanan
isolasinya, tidak peduli apakah alat tersebut baru atau lama tidak dipakai.
Pengujian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah peralatan tersebut
memenuhi persyaratan PUIL yang telah ditentukan. Untuk megukur tahanan isolasi
digunakan Megger (Mega Ohm Meter). Megger merupakan alat untuk mengukur tahanan
isolasi yang bernilai besar yang mencapai mega ohm (MΩ) pada suatu mesin
listrik baik itu kumparan dengan kumparan atau kumparan dengan body.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan alat ukur Megger ?
2. Bagaimana prinsip kerja
rangkaian Megger digital ?
3. Bagaimana prosedur
penggunaan Megger digital ?
4.
Bagaimana pengujian tahanan isolasi pada instalasi listrik ?
1.3
Tujuan
1.
Memenuhi tugas dari mata kuliah Pengukuran Besaran
Listrik
2. Mengetahui alat ukur
Megger digital
3. Mengetahui prinsip kerja
alat ukur Megger digital
4. Mengetahui prosedur
penggunaan Megger digital
5.
Mengetahui pengujian tahanan isolasi pada instalasi listrik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Definisi Pengukuran Tahanan
Isolasi
Tahanan isolasi
adalah tahanan yang terdapat diantara dua kawat saluran (kabel) yang diisolasi
satu sama lain atau tahanan antara satu kawat saluran dengan tanah (ground).
Pengukuran tahanan isolasi digunakan untuk memeriksa status isolasi rangkaian
dan perlengkapan listrik, sebagai dasar pengendalian keselamatan. Alat ukur
yang digunakan untuk mengukur atau menguji tahanan isolasi suatu kabel adalah
Megger (MegaOhm). Secara prinsip megger terdiri dari dua kumparan V dan C yang
ditempatkan secara menyilang seperti terlihat pada gambar1 di bawah ini.
Kumparan V merupakan besarnya arus yang mengalir adalah E/Rp dan kumparan C
merupakan besarnya arus yang mengalir adalah E/Rx. Rx adalah tahanan yang akan
diukur. Jarum dapat bergerak disebabkan oleh perbandingan dari kedua arus,
yaitu sebanding dengan Rp/Rx atau berbanding terbalik terhadap tahanan yang
akan diukur.
Gambar 1. Diagram rangkaian
sebuah Megger (MegaOhm)
Variasi tegangan
tidak akan berpengaruh banyak terhadap harga pembacaan, karena hasilnya tidak
ditentukan dari sumber tegangan arus searah. Sumber tegangan arus searah adalah
sumber tegangan tinggi, yang dihasilkan dari pembangkit yang diputar dengan tangan.
Umumnya tegangannya adalah 100 V, 250 V, 500 V, 1000 V atau 2000 V. Sedangkan
daerah pengukuran yang efektif adalah 0,02 sampai 20 MegaOhm dan 5 sampai 5.000
MegaOhm. Tetapi pada sekarang pengujian tahanan isolasi menggunakan sumber
tegangan tinggi dari tegangan tetap sebesar 100 V sampai 1.000 V yang didapat
dari baterai sebesar 8 V sampai 12 V dan disebut Megger dengan baterai.
Alat ini membangkitkan tegangan tinggi lebih stabil dibanding dengan yang
menggunakan generatar diputar dengan tangan.
Pengukuran tahanan
isolasi untuk perlengkapan listrik dapat menggunakan megger, yang mana
pengoperasiannya pada waktu perlengkapan rangkaian listrik tidak bekerja atau
tidak dialiri arus listrik. Secara umum bahan isolasi yang digunakan sebagai
pelindung dalam saluran listrik atau sebagai pengisolir bagian satu dengan
bagian lainnya harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Harga
tahanan isolasi antara dua saluran kawat pada peralatan listrik ditetapkan
paling sedikit adalah 1000 x harga tegangan kerjanya. Misal tegangan yang
digunakan adalah 220 V, maka besarnya tahanan isolasi minimal sebesar : 1000 x
220 = 220.000 Ohm atau 220 KOhm. Ini berarti arus yang diizinkan di dalam
tahanan isolasi 1 mA/V. Apabila hasil pengukuran nilai lebih rendah dari syarat
minimum yang sudah ditentukan, maka saluran/kawat tersebut kurang baik dan
tidak dibenarkan kalau digunakan. Waktu melakukan pengukuran tahanan isolasi
gunakan tegangan arus searah (DC) sebesar 100 V atau lebih, hal ini dimaksudkan
untuk dapat mengalirkan arus yang cukup besar dalam tahanan isolasi. Di samping
untuk menentukan besarnya tahanan isolasi, nilai tegangan ukur yang tinggi juga
untuk menentukan kekuatan bahan isolasi dari saluran yang akan digunakan.
Walaupun bahan-bahan isolasi yang digunakan cukup baik dan mempunyai tahanan
isolasi yang tinggi, tetapi masih ada tempat-tempat yang lemah lapisan
isolasinya, maka perlu dilakukan pengukuran.
2.2 Definisi Megger
Megger
(Megaohmmeter) dipergunakan
untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat listrik maupun instalasi-instalasi,
output dari alat ukur ini umumnya adalah tegangan tinggi arus searah, yang
diputar oleh tangan. Besar tegangan tersebut pada umumnya adalah: 500, 1.000, 2.000
atau 5.000 volt dan batas pengukuran dapat bervariasi antara 0,02 sampai 20 meter
ohm dan 5 sampai 5.000 meter ohm dan lain-lain sesuai dengan sumber tegangan dari
megger tersebut.
Dengan demikian, maka sumber tegangan megger yang
dipilih tidak hanya tergantung dari batas pengukur, akan tetapi juga terhadap
tegangan kerja (system tegangan) dari peralatan ataupun instansi yang akan
diuji isolasinya. Dewasa ini telah banyak pula megger yang mengeluarkan
tegangan tinggi, yang didapatkannya dari baterai sebesar 8 – 12 volt (megger
dengan sistem elektronis). Megger dengan bateri umumnya membangkitkan tegangan
tinggi yang jauh lebih stabil dibanding megger dengan generator yang diputar
dengan tangan. Gambar Fisik Megger adalah seperti gambar 1.1
Gambar 1.1
Fisik Megger
Megger ini banyak digunakan petugas
dalam mengukur tahanan isolasi antara lain untuk:
1. Kabel
instalasi pada rumah-rumah/bangunan
2. Kabel
tegangan rendah
3. Kabel
tegangan tinggi
4. Transformator, OCB dan
peralatan listrik lainnya
2.3 Megger Test (Test Insulasi /
Insulation Test)
Mengapa kita melakukan pengetesan insulation / megger
test ?? Test insulasi dipergunakan untuk mengetahui kondisi konduktor di
jaringan. Insulasiyang memadai diperlukan untuk menghindari terjadinya direct
contact seperti short circuit atau ground fault. Buruknya insulasi
jaringan bisa mengakibatkanterjadinya arus bocor dan bisa membahayakan nyawa
seseorang. Dimungkinkan juga akan menimbulkan percikan api yang bisa
mengakibatkan kebakaran.Pengetesan dilakukan dengan pengukuran tingkat
kebocoran jaringanline/ phase dengan netral dan line dengan ground. Sebelum melakukan
pengetesanterlebih dahulu dilakukan pemutusan hubungan komponen elektronik dan pilot lamp
dengan jaringan. Metode pengetesan bisa dilakukan dengan tegangan
yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Batas minimum insulasi yang bisa
ditolerir untuk pengetesan dengan tegangan 500 VDC adalah 0,5 MegaOhm
sedangkandengan tegangan 1000 VDC adalah 1 Mega Ohm.Insulasi menjadi salah satu
penyebab utama terbakarnya sebuah motor selain masalah elektrik dan
mekanik. Sebuah motor akan mengalami penurunantingkat insulasi karena usia
pakai. Jika insulasi motor telah mencapai antara 10 ~1 Mega Ohm maka perlu
dilakukan preventive maintenance. Jika insulasi dibawah 1 Mega Ohm berarti
motor dalam kondisi kritis.
2.4 Prinsip Kerja Rangkaian Dalam
Megger
Gambar 1.3
Rangkaian Dalam megger
Penahan isolasi
dipasang pada apitan A dan E. Tangkai generator diputar dengan cepat. Saklar P
ditekan hingga jarum penunjuk menyimpang ke kanan (angka nol). Apabila ini
sudah tercapai saklar P dilepas, sambil memutar terus tangkai generator dengan
kecepatan yang sama. Maka jarum akan bergerak kembali dan berhenti pada suatu
harga penahan isolasi dengan satuan Mega Ohm.
2.5 Prosedur Penggunaan Megger
Sebelum menggunakan
alat pengujian tahanan isolasi perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. 1. Check batere apakah dalam kondisi baik.
2. 2. Mekanikal zero check pada kondisi megger off, jarum penunjuk harus
tepat berimpit dengan garis skala. Bila tidak tepat, atur pointer
zero (10) pada alat ukur.
3. 3. Lakukan elektrikal zero check:
4. 4. Pasang kabel test pada megger terminal, serta hubung singkatkan ujung
yang lain.
5. 5. Letakkan saklar pemilih di posisi 500.
6. 6. Letakkan saklar pemilih skala pada posisi skala 1.
7. 7. On-kan megger, jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat keangka nol,
bila tidak tepat atur pointer. Bila dengan pengaturan pointer tidak
berhasil (penunjukan tidak mencapai nol) periksa / ganti batere.
8. 8. Off-kan megger dan ulangi poin pengecekan elektrikal zero.
9. 9. Pasang kabel test ke peralatan yang diukur .
1 10. Pilih tegangan ukur melalui saklar sesuai
tegangan kerja alat yang diukur.
1 11. On-kan megger, baca tampilan pada skalanya. Bila skala 1 hasil ukur menunjuk, pindahkan
ke pemilih skala 2, bila hasilnya sama pindahkan ke skala 3, dan tunggu sampai
waktu pengukuran yang ditentukan ( 0,5 – 1 menit) atau jarum penunjuk tidak
bergerak lagi. Catat hasil ukur dan kalikan dengan factor kali alat ukur,
bandingkan hasil ukur dengan standard tahanan isolasi. Harga terendah 1 MΩ /
kV.
Hal yang harus juga diperhatikan
adalah setelah mengukur tahanan isolasi baik pada motor, generator maupun
jaringan maka kita harus grounding kembali kabel yang di ukur karena kabel
tersebut masih memiliki tegangan listrik akibat tegangan megger tadi yang jika
pegang akan setrum. Untuk cara grounding, cukup hubungkan kabel yang diukur
kemudian hubungkan dengan body.
2.6 Pengujian Tahanan Isolasi Pada Instalasi Listrik
Jika kawat/kabel
listrik terdiri dari dua kawat saluran misal kawat fasa (P) dan kawat netral
(N), maka tahanan isolasinya adalah :
(1) antara kawat fasa (P) dengan kawat netral (N),
(2) antara kawat fasa (P) dengan tanah (G),
(3) antara kawat netral (N) dengan tanah (G).
Pada saat melakukan
pengukuran tahanan isolasi antara fasa (P) dan netral (N), hal pokok yang perlu
diperhatikan adalah memutus atau membuka semua alat pemakai arus yang terpasang
secara paralel pada saluran tersebut, seperti lampu-lampu, motormotor,
voltmeter, dan sebagainya. Sebaliknya semua alat pemutus seperti : kontak,
penyambung-penyambung, dan sebagainya yang tersambung secara seri harus
ditutup.
Gambar 3. Pengujian tahanan
isolasi antara fasa (P) dengan netral (N)
Di samping digunakan
untuk mengetahui keadaan tahanan isolasi, juga untuk mengetahui kebenaran
sambungan yang ada pada instalasi. Jika terjadi sambungan yang salah atau
hubung singkat dapat segera diketahui dan diperbaiki. Gambar 8 dan 9 di bawah
ini mencontohkan pengujian tahanan isolasi pada instalasi listrik bangunan
baru.
Gambar 4. Pengujian tahanan
isolasi antara fasa (P) dengan tanah (G)
Gambar 5. Pengujian tahanan
isolasi antara netral (N) dengan tanah (G)
Sedangkan untuk pengujian tahanan isolasi antara
jaringan instalasi dengan tanah/ground (G), hal pokok yang perlu diperhatikan
adalah memasang semua alat pemakai arus yang terpasang secara paralel pada
saluran tersebut, seperti lampu-lampu, motormotor, voltmeter, dan sebagainya. Semua
alat pemutus seperti : kontak, penyambung-penyambung, dan sebagainya yang
tersambung secara seri harus ditutup.
Gambar 6. Pengujian tahanan
isolasi antara instalasi dengan tanah (G)
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Megger dipergunakan untuk mengukur tahanan
isolasi dari alat-alat listrik maupun instalasi-instalasi, output dari alat ini
umumnya adalah tegangan tinggi arus searah, yang diputar oleh tangan. Megger
banyak digunakan untuk mengukur tahanan isolasi antara lain: kabel instalasi
pada rumah, kabel tegangan rendah, kabel tegangan tinggi, transformator, OCB
dan peralatan listrik lainnyaa. Megger satuannya mega ohm meter.
Suatu rangkaian tahanan isolasinya bagus jika
nilai pengukuran dalam Megger melebihi 1000 kali tegangan nominal dibagi 1
juta. Sebelum melakukan pengukuran alat yang diukur harus bebas tegangan AC /
DC atau tegangan induksi, karena tegangan tersebuat akan mempengaruhi hasil
pengukuran.
3.2 Saran
Bila
hendak melakukan pengukuran pentanahan ataupun pengukuran yang lainnya haruslah
melakukannya dengan prosedur yang benar dan selalu mengutamakan faktor
keselamatan. Gunakan alat dengan benar dan sesuai dengan fungsinya berdasarkan
standar PUIL 2000.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar